-->
-->

Halo sobat DNetwork!

Cerita Sukses Disabilitas kali ini datang dari Wiguna Mahayasa. Sebagai seorang penyandang disabilitas ganda yakni sensorik Netra dan juga Tuli, Wiguna, telah mengikuti program kewirausahaan Aku Mampu Berbisnis yang diadakan oleh DNetwork pada tahun 2020 dan juga 2023. Melalui ide berupa agen pembayaran produk digital, di tahun 2020 Wiguna telah berhasil mengembangkan usahanya sampai hari ini hingga menjadi PT Mahayasa Teknologi Nusantara yang memperkerjakan penyandang disabilitas lainnya sebagai agen dan juga customer service. Berkat kegigihannya dalam berusaha Wiguna berhasil mendapatkan bantuan modal dari DNetwork dalam mengembangkan usahanya.

Tiga tahun berselang, Wiguna hadir kembali dengan ide usaha yang segar dan inovatif yang menawarkan jasa kursus musik yang juga memberdayakan teman-teman penyandang disabilitas yang lain melalui Sunar Sanggita Private yang kembali lagi mendapatkan bantuan modal dari program Aku Mampu Berbisnis DNetwork di 2023. Fakta ini sangat membuka mata jika Wiguna telah berhasil mengembangkan ide usaha dan menjadikannya bermanfaat bagi orang di sekitarnya. Melalui bisnisnya, Wiguna membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi inovator bisnis yang menjanjikan di masa depan, yang hanya mungkin diraih jika kita, lingkungan di sekitarnya, mendukung secara penuh pertumbuhan usahanya.

DNetwork berkomitmen untuk selalu menjadi zona aman dan nyaman bagi para penyandang disabilitas dalam memaksimalkan potensi mereka untuk dapat sepenuhnya berpartisipasi, berfungsi, dan menjadi bagian yang penting dalam masyarakat. Kami berharap bahwa komitmen ini tidak berhenti sampai di kami, namun bisa menjadi perhatian dan juga kesadaran publik bahwa untuk mencapai masyarakat yang madani diperlukan inklusi di setiap sisi, sesederhana menepiskan stigma atas penyandang disabilitas.

PT RJH Group adalah perusahaan makanan yang berlokasi di Sanur, Bali. PT. RJH memproduksi roti, gelato, pasta, sosis, dan produk makanan lainnya. Perusahaan ini adalah perusahaan inklusif yang banyak mempekerjakan penyandang disabilitas.

Salah satu karyawan Tuli mereka, Ni Nyoman Miniasih, dipromosikan sebagai Kepala Baker karena hasil kerjanya yang luar biasa pada bagian produksi roti. Dia juga bisa memberikan arahan kepada rekan kerjanya tentang cara memproses produksi roti.

Selain itu perusahaan juga mempekerjakan Candra, pengguna kruk yang bekerja sebagai staf akuntansi dan Wayan yang bekerja untuk produksi pasta. PT. RJH Group selalu menekankan pentingnya kemampuan karyawan untuk mencapai tugas mereka

dan setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk perkembangan karirnya.

The Conrad Bali, sebuah hotel mewah di bawah Hilton Group yang berlokasi di Nusa Dua, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif melalui program CSR mempekerjakan karyawan dengan disabilitas. DNetwork mewawancarai Asisten Manajer Sumber Daya Manusia Conrad Bali, Bapak Surya, yang menjelaskan bahwa perusahaan menghargai keragaman tenaga kerja. Beberapa upaya yang dilakukan diantaranya meningkatkan partisipasi perempuan, mempekerjakan tenaga kerja dari berbagai latarbelakang budaya, dan mempekerjakan penyandang disabilitas. Hal ini telah memperkuat keunggulan kompetitif The Conrad Bali karena ide dan strategi yang tak terduga sering muncul akibat adanya keragaman budaya di lingkungan kerja.

Melalui kolaborasi dengan DNetwork, The Conrad Bali saat ini mempekerjakan dua karyawan Tuli: Ayu Lasmi dan Komang Sumedana. Ayu ditugaskan di area kantin karyawan. Dia menunjukkan antusiasme yang tinggi di tempat kerja dan selalu berpenampilan rapi. Rekan kerjanya tidak merasa sulit untuk berkomunikasi dengannya karena pribadinya yang mudah bergaul dan selalu aktif.

Sumedana bekerja di Departemen House Keeping dan kemudian dipromosikan ke Departemen Laundry. Awal mula bekerja, Sumedana sempat tidak percaya diri dengan kemampuannya. Namun supervisornya terus mendukungnya dan setelah 3 bulan dia mampu menunjukkan kemajuan dalam bekerja. Hal ini juga meningkatkan kepercayaan dirinya secara signifikan.

 

KARSA SPA - Para staf khawatir ketika pertama kali mendengar bahwa Karsa Spa - spa produk herbal dengan pemandangan indah berlokasi di Ubud, Bali - akan mempekerjakan tidak hanya satu, tetapi dua Therapis Tuli. “Bagaimana caranya kita berkomunikasi dengan mereka?” adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para staf. Namun, kekhawatiran itu segera berubah menjadi sambutan hangat setelah mereka berkenalan dan bekerja dengan Nadi dan Ayu.

Karsa Spa memiliki cara unik untuk membantu pelanggan berkomunikasi dengan Therapist Tuli. Mereka memberikan panduan dimana pelanggan dapat menunjuk instruksi yang diminta pada Therapis melalui selembar Lembar Panduan. Ibu Putu, manajer Karsa Spa, menjelaskan bahwa kedua terapis Tuli mereka belajar dengan cepat dan mereka menyelesaikan pelatihan mereka dalam waktu 2 minggu, yang termasuk cepat. Keduanya unggul dalam pekerjaan mereka dan bahkan melampaui ekspektasi. Mereka juga sering menerima komentar yang luar biasa dari pelanggan.